Lombok Timur NTB, Jejakfaktanews.com - Sekolah Penggerak Angkatan Ke-3 Kab. Lombok Barat melaksanakan studi tiru ke SDN 1 Kembangsari Selong Kab. Lombok Timur. Kepala Dinas Dikbud H. Nasrun, S.Pd., MM dan Kepala Bidang Pembinaan SD H. Masban, S.Pd., M.Pd ikut serta dalam rombongan ini. Rombongan Kadis Dikbud Lobar disambut langsung oleh Kepala Sekolah SDN 1 Kembangsari Nurbaiti, M.Pd dan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lombok Timur Izzudin S.Pd. Kegiatan ini berlangsung pada pada Kamis (18/1/2024)
Kepala Dinas Dikbud Kab. Lombok Barat H. Nasrun, S.Pd., MM menyampaikan terkait kunjungan dalam rangka studi tiru sekolah penggerak pada saat ini diikuti oleh 6 sekolah dari 19 sekolah penggerak di Lombok Barat.
"Yang ikut pada hari ini adalah 6 sekolah dari 19 kepala sekolah penggerak di Lombok Barat. Jadi yang kesini ada 6 sekolah dari 10 kecamatan, semua kecamatan itu terdiri dari 364 SD," terangnya.
Kadis Dikbud H. Nasrun, S.Pd., MM menjelaskan tujuan kegiatan studi tiru ke SDN 1 Kembangsari yakni dalam rangka memperkaya dan pengetahuan serta pengalaman sekolah penggerak di Lombok Barat.
"Tujuan kami kesini untuk menambah dan memperkaya pengetahuan dan pengalaman pengalaman kita, apa yang kita dapati dari sekolah lain," imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lombok Timur Izzudin, S.Pd menyampaikan bahwa semua Kelapa UPT, Pengawas dan Penilik diberikan tugas untuk mengkaji dan menerapkan kurikulum merdeka.
"Semua Kepala UPTD, Pengawas dan Penilik diarahkan untuk membentuk tim kurikulum merdeka," terangnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 1 Kembangsari Nurbaiti, M.Pd memaparkan tentang komitmen menjadi sekolah penggerak. Ia mengatakan sekolah penggerak untuk siap mengikuti perubahan tidak mudah untuk menyerah. Sekolah penggerak harus tetap optimis dan berkolaborasi dalam menjalankan visi dan misi sekolah.
"Jadi sekolah penggerak itu harus siap mengikuti perubahan jangan ada kata tidak bisa, jangan cepat menyerah, tetap optimis itu kuncinya. Jalin kolaborasi dengan semua pihak guna mencapai semua visi misi sekolah kita. Jadi siap bergerak tergerak dan menggerakan sebagai sekolah penggerak," tuturnya.
(Jejakfaktanews.com/*)
0 Komentar